Korea Selatan - Universitas Terbuka (UT) dan Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) sedang menjajaki kerjasama strategis dengan berbagai lembaga dan universitas terkemuka di Korea Selatan. Keterlibatan aktif dalam penjajakan ini diwakili oleh Dr. Mohamad Yunus, M.A. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UT, Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls., sebagai Founder ICE Institute, serta Dr. Heni Safitri, S.Pd., M.Si., yang berperan sebagai Staf Ahli Bidang Inovasi Pendidikan.

Diskusi awal dilakukan dengan National Institute for Lifelong Education (NILE), yang berfokus pada pengembangan program pembelajaran sepanjang hayat dan kolaborasi dalam pengembangan kurikulum. Selain itu, dibahas pula praktik terbaik dalam pendidikan jarak jauh untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan.

Pada tahap berikutnya, pembahasan bersama Korean Massive Open Online Course (KMOOC) mengangkat potensi kolaborasi dalam pengembangan platform pembelajaran digital berbasis teknologi. Keduanya juga mengeksplorasi pengembangan mata kuliah berbasis MOOC (Massive Open Online Course) yang dapat memperkaya konten pendidikan di kedua negara.

Kerjasama yang dijajaki dengan Hanyang University, Seoul, melibatkan Prof. Young Hee Hwang, Prof. Jieun Lee, Mr. Dae-Hyun Baek, Ms. Hyejin Baek, dan Mr. Sung Un Park. Pembicaraan mencakup pengembangan program studi bersama dengan UT, kolaborasi riset, serta peluang magang bagi tenaga profesional UT dalam bidang teknologi multimedia. Selain itu, pengembangan konten pendidikan berbasis multimedia di Pusat Produksi Media Pendidikan dan Studio Hanyang Cyber University juga turut dibahas sebagai bagian dari inisiatif kolaborasi ini.

Langkah strategis ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama berkelanjutan yang saling menguntungkan antara Universitas Terbuka, ICE Institute, dan institusi di Korea Selatan. Kolaborasi ini diyakini dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui penerapan teknologi dan model pembelajaran jarak jauh yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Memperkuat Jejaring Global Melalui Kolaborasi Universitas Terbuka dan ICE Institute dengan Institusi Pendidikan Korea Selatan