Tangerang Selatan, 6 Agustus 2025 – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melakukan kunjungan audiensi ke Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) pada Rabu, 6 Agustus 2025. Pertemuan ini bertujuan membahas peluang kerja sama strategis dalam bidang sertifikasi profesi dan integrasi program micro-credential ICE Institute dengan skema sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional.

Tim BNSP yang hadir antara lain Prof. Dr. Amilin, S.E., S.H., M.Si., Ak., CA., QIA., BKP., CRMP selaku Komisioner BNSP, serta Ir. Mukti Ali, S.T., M.T., Ph.D. selaku Presiden Konsorsium Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) Perguruan Tinggi se-Indonesia.

Dalam audiensi ini, BNSP memaparkan pentingnya kolaborasi antara lembaga sertifikasi dan platform pendidikan digital seperti ICE Institute untuk memperluas akses sertifikat profesi, memperkuat daya saing lulusan, dan memastikan kesesuaian kompetensi dengan kebutuhan industri.

Prof. Amilin menyampaikan apresiasi atas peran ICE Institute dalam ekosistem pendidikan tinggi digital Indonesia.

“ICE Institute memiliki potensi yang sangat tinggi untuk menjadi pusat unggulan dalam penyediaan sertifikasi profesi berbasis digital. Dengan jangkauan luas dan reputasi akademik yang kuat, ICE Institute dapat menjadi mitra strategis BNSP dalam mendorong sertifikat kompetensi yang kredibel, inklusif, dan relevan dengan pasar kerja global,” ujarnya.

ICE Institute menyambut positif gagasan kolaborasi ini dan siap menjajaki sinergi dalam pengembangan program sertifikasi profesi yang terintegrasi, berbasis industri, dan didukung teknologi pembelajaran mutakhir.

Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi kedua pihak untuk membangun ekosistem pembelajaran dan sertifikasi yang adaptif, terpercaya, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia.

ICE Institute Menerima Audiensi BNSP Bahas Sertifikat Profesi dan Peluang Kerja Sama