Deskripsi Mata Kuliah
Dalam Industri 4.0 setiap karyawan dituntut untuk memiliki Digital Mindset sebagai bukti kunci keberhasilan Transformasi Digital yang bukan hanya dari besaran investasi di teknologi tetapi pada karyawan atau people yang ada di organisasi atau perusahaan tersebut. Digital Mindset bukanlah kemampuan untuk menggunakan teknologi, melainkan sikap dan prilaky yang memungkinkan orang dan organisasi untuk memahami suatu peluang. Penting untuk diketahui bahwa menjadi digital-savvy tidak sama dengan memiliki digital mindset. Menjadi digital-savvy hanya menunjukkan kemampuan seorang dalam menggunakan teknologi tertentu bukan pada pola pikirnya. Seorang dengan Digital Mindset paham bahwa teknologi memiliki kemampuan untuk memperluas dan mempercepat interaksi dan aksi antar manusia.
Pada Mata Kuliah Social Media Strategy terdiri dari 8 Sesi dimana mahasiswa dapat dipelajari semua sesi dengan metode Self Paced.
Capaian Pembelajaran
- Peserta didik mampu menjelaskan apa itu Digital Mindset serta apa yang harus dilakukan agar memiliki Digital Mindset yang dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Peserta didik mampu menjelaskan Perbedaan Non-Digital Mindset dengan Digital Mindset
- Peserta didik mampu mengidentifikasi aspek-aspek Digital Mindset
- Peserta didik mampu menjelaskan kerangka serta prinsip-prinsip Digital Mindset
Silabus
- Sesi 1: Definisi Digital Mindset
- Sesi 2: Apa yang harus dilakukan agar memiliki Digital Mindset?
- Sesi 3: Perbedaan Non-Digital Mindset dengan Digital Mindset
- Sesi 4: Aspek-aspek Digital Mindset
- Sesi 5: Kerangka Digital Mindset
- Sesi 6: Prinsip-Prinsip Penerapan Digital Mindset
- Sesi 7: Digital Mindset pada seorang Pimpinan
- Sesi 8: Digital Mindset dalam Keseharian
Tim Dosen Pengampu
Profil Dosen : Eko Indrajit menempuh pendidikan sarjana di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Indonesia. Ia melanjutkan pendidikan di berbagai macam universitas di luar negeri seperti Harvard University (Amerika Serikat), Maastricht School of Management (Belanda), Leicester University (Inggris), STIKOM London School of Public Relations (Indonesia), dan Master of Information Technology Swiss-German University (Indonesia). Gelar Doctor of Bussines Administration diperolehnya dari the University of the City of Manyla (Filipina) dan The University of Information Technology and Management (Polandia). Ia dikukuhkan sebagai guru besar bidang Komputer di Perbanas Institute. Email: |
Course's Feedback
4.83/5
6 assessment(s)