Mata kuliah ini membahas peran faktor sumber daya alam (SDA) terhadap kondisi human security (keamanan insani) atau sebaliknya human insecurity (ketidakamanan insani). Hal ini mencakup pembahasan mengenai bagaimana SDA dalam berbagai jenis (renewable dan non-renewable resources), beragam kondisi ketersediaan (kurang, langka, melimpah atau merosot—secara kuantitatif atau kualitatif) maupun beragam karakteristik eksploitasinya (lootability dan obstructability) dapat—pada konteks sosial-politik dan ekonomi tertentu—menjadi: (1) faktor risiko bagi terjadinya konflik dan ketidakamanan insani; atau (2) variabel terdampak oleh dinamika konflik dan kekerasan yang berlangsung; atau sebaliknya, menjadi (3) faktor peluang bagi upaya penyelesaian konflik, konsolidasi perdamaian, dan pembangunan berkelanjutan. Kesemua topik ini akan dipaparkan dengan menganalisis dan mengambil pembelajaran dari kasus-kasus konflik SDA berskala besar dan upaya-upaya penyelesaiannya (yang berhasil maupun yang gagal), baik dari mancanegara maupun dari kasus-kasus menonjol di tanah air sendiri (seperti Sambas, Sampit, Poso, Maluku, Aceh dan Papua).
Jadwal Kuliah: Rabu, pukul 13.00 - 14.40
Jadwal Praktikum: Jum'at, pukul 08.00 - 10.00

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan berbagai konsep dan teori untuk menunjukkan hubungan antara faktor sumber daya alam dalam berbagai jenis, kondisi ketersediaan dan karakteristik eksploitasinya dengan kondisi human (in)security atau keamanan dan ketidakamanan insani.
2. Mendiagnosis dan menganalisis dinamika empiris mengenai peran sumber daya alam dalam memengaruhi kondisi human (in)security, baik dalam perannya sebagai faktor risiko dan variabel terdampak (sumber “kutukan”) atau sebaliknya sebagai faktor peluang (sumber “berkah”).
3. Memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip pembangunan berbasis sumber daya alam yang sensitif konflik, berkeadilan dan berkelanjutan.
4. Menerjemahkan dan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan tersebut baik untuk kajian, perencanaan maupun pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan human security dan pembangunan berkelanjutan.