Mata kuliah ini mengajarkan teknik pengemasan dan penyimpanan pangan dalam rantai pasok dengan cakupan mulai dari konsep pemilihan bahan kemasan, disain dan proses konversi bahan kemasan menjadi kemasan siap pakai, pemilihan teknik pengemasan yang sesuai dengan kebutuhan perlindungan produk mulai dari penanganan pasca panen/pasca produksi, penyimpanan/penggudangan, transportasi, display penjualan hingga ke tangan konsumen. Secara detil matakuliah ini juga mengnajarkan teori dan pengukuran parameter bahan-bahan kemasan dan faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik kerusakan pangan yang digunakan sebagai dasar untuk penentuan kemasan dan kondisi penyimpanan pangan, interaksi kemasan dengan pangan dan analisis migrasi dari komponen kemasan, teknik pengemasan konvensional serta modern seperti kemasan aktif, kemasan cerdas, aplikasi nanoteknologi, pemilihan model dan parameter mutu kritis produk pangan untuk penentuan umur simpan, kerusakan hama gudang dan pengendaliannya, serta rekayasa penggudangan. Strategi pembelajaran menerapkan pendekatan Problem-Based Learning (PBL) dan disampaikan dlam bentuk kombinasi sinkronus via Zoom/googlemeet/microsoft team dan asinkronus berupa video kuliah  (blended learning).

1. Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kerusakan pangan dan menentukan parameter kritis mutu pangan.
2. Mendemonstrasikan cara penentuan umur simpan produk pangan dengan metode yang dipercepat (metode Arrhenius dan kadar air kritis) dan Menghitung Umur Simpan
3. Menjelaskan peran dan fungsi berbagai jenis kemasan pangan, dan aplikasinya di industri pangan
4. Membandingkan karakteristik berbagai jenis bahan kemasan dan penggunaannya pada pangan yang mencakup: Bahan kemasan Plastik, logam, gelas, Kertas dan Karton,  serta bahan kemasan komposit.
5. Memilih Sistem kemasan Aktif dan/atau Cerdas yang tepat untuk diaplikasikan pada Kemasan Produk Traditional.
6. Merancang kemasan pangan (prototipe) untuk Produk Traditional yang memenuhi unsur estetika dan peraturan pelabelan pangan, dengan memperhatikan karakteristik produk pangan, kebutuhan proses dan meminimalkan kerusakan produk selama penyimpanan.
7. Menganalisis sistem penggudangan di BULOG/Swalayan/supermarket/industri pangan.
8. Mendeskripsikan hama Gudang dan menentukan cara pengendaliannya.